Prosedur akupunktur umumnya aman dan jarang terjadi masalah serius. Meski begitu, jika tidak dilakukan dengan benar, akupunktur dapat menyebabkan efek samping yang serius. Berikut adalah beberapa risiko dari efek samping tersebut:
Tujuan dilakukannya akupunktur yaitu untuk mengobati berbagai macam kondisi kesehatan. Namun, penggunaan akupunktur tidak selalu didasarkan pada bukti ilmiah, karena keterbatasan penelitian.
Kerusakan ini dapat menyebabkan terputusnya aliran darah ke bagian otak. Penyumbatan yang menghalangi aliran darah menuju otak ini disebut stroke iskemik. Sedangkan, pendarahan yang terjadi pada bagian otak disebut stroke hemoragik. Kedua jenis stroke ini merupakan kondisi stroke yang serius, tergantung dari tingkat kepararahan dan dapat menyebabkan kerusakan secara permanen pada otak.
Kesimpulan dari banyak percobaan dan banyak tinjauan sistematis akupunktur sebagian besar tidak konsisten satu sama lain. Sebuah tinjauan sistematis 2011 dari tinjauan sistematis menemukan bahwa untuk mengurangi rasa sakit, akupunktur nyata tidak lebih baik daripada akupunktur palsu, dan menyimpulkan bahwa banyak ulasan telah menunjukkan sedikit bukti meyakinkan bahwa akupunktur adalah pengobatan yang efektif untuk mengurangi rasa sakit.
Meski begitu, dibutuhkan studi lebih lanjut untuk memastikan khasiat terapi akupunktur dalam meringankan alergi.
memberikan pedoman untuk tentang penggunaan perawatan dengan akupuntur. Saat ini, Pleasant hanya merekomendasikan akupunktur sebagai pilihan pengobatan untuk:
Teori akupuntur yang berasal dari Pengobatan/Obat-obatan tradisional Tiongkok tidak melalui penggunaan metode ilmiah, dan mendapat berbagai kritik berdasarkan pemikiran ilmiah.
Pada mulanya, teknik pengobatan akupunktur merupakan salah satu jenis pengobatan tradisional. Namun, seiring perkembangan dunia medis dan ilmu pengetahuan, akupunktur ini menjadi salah satu cabang ilmu kedokteran.
Untuk diagnosa dispepsia fungsional, penggunaan endoskopi sebagai alat diagnostik dibatasi untuk mereka yang berusia 55 tahun atau lebih, atau mereka yang memiliki gejala yang mencemaskan seperti muntah atau kehilangan berat badan yang berlebihan.
Cara ini dapat membantu untuk mendukung fungsi jantung dan aliran darah secara tepat. Terkadang, cara ini lebih baik dibandingkan hanya mengonsumsi obat pengendali tekanan darah.
Memiliki kelainan darah. Karena kemungkinan untuk mengalami pendarahan atau lebam akibat jarum lebih tinggi jika pasien memiliki website kelainan darah atau minum obat pengencer darah.
Naskah tersebut sangat berpengaruh dan hasil karyanya didukung oleh pihak dinasti. Ada banyak metode kontradiktif mengenai akupunktur pada saat itu, tetapi hasil karyanya dijadikan acuan standar bagi period sesudahnya.
Sebuah tinjauan sistematis 2014 yang diterbitkan dalam Chinese Journal of Integrative Drugs menemukan bahwa akupunktur mungkin efektif sebagai pengobatan tambahan untuk perawatan paliatif untuk pasien kanker.
Tusuk jarum dapat dilakukan pula. Akupunkturis akan menyentuh atau sedikit menusuk bagian tubuh untuk merasakan energi qi atau menstimulasi reaksi. Dikatakan bahwa seorang akunpukturis dapat merasakan keberadaan energi qi berupa sensasi seperti kesemutan saat tersengat listrik.